Rabu, 22 Juni 2016

TIPS MENJAGA KESEHATAN DI BULAN RAMADHAN

Sebar Tips Sehat ~ Berikut ini tips menjaga kebugaran tubuh selama menjalani ibadah puasa ramadhan agar tetap fit.

1. Minum yang cukup. Selama puasa sebulan penuh, hidrasi menjadi hal yang penting. Setelah berbuka puasa, Anda harus minum dalam jumlah besar. Anda juga harus minum saat bersahur. Kebutuhan hidrasi tubuh adalah sekitar 1,5 liter per hari.

2. Makan yang sehat. Diet sehat pada saat berbuka tak ada salahnya Anda terapkan. Kue dan makanan dengan rasa manis sebaiknya jangan disantap dengan berlebihan atau dalam jumlah besar. Sekalipun tidak memuaskan rasa lapar dan mengganggu pola makan Anda. Pertimbangkan memakan kurma yang dapat mengisi ulang energi dengan cepat.

3. Hindari makan terlalu banyak. Kebanyakan orang, ketika berbuka puasa selalu menyiapkan makanan yang banyak. Padahal, seharusnya puasa tidak identik dengan makan berlebihan. Bukan cuma mengganggu tubuh, makan berlebihak akan berdampak ngantuk saat shalat tarawih.

4. Tetap makan tiga kali sehari. Puasa memang dimulai dari matahari terbit hingga terbenam. Namun, Anda masih bisa menerapkan pola makan tiga kali sehari. Pertama sat bersahur, kedua ketika berbuka, dan terakhir sekitar 2 atau 3 jam setelah berbuka.

5. Jangan langsung berbuka dalam porsi besar.Mulailah dengan sup, kolak atau makanan pembuka lain dan tunggu sampai meresap di pencernaan sebelum makan besar.
6. Makan buah-buahan saat sahur. Sebaiknya Anda jangan meninggalkan buah-buahan sebagai asupan vitamin. Makanlah disaat sahur beserta sumber karbohidrat seperti nasi dan umbi-umbian. Jenis makanan ini akan bertahan hingga berbuka puasa. Penting untuk bersantap sahur mendekati saat imsak.

7. Tidur di awal siang. Bila memungkinkan, sempatkan tidur di awal siang guna mengumpulkan energi. Hindari sinar matahari dan panas yang menimbulkan dehidrasi.

8. Minimalkan penggunaan tenaga fisik. Atlet harus ekstra hati-hati untuk tidak berolahraga terlalu keras selama bulan Ramadhan. Dianjurkan untuk berolahraga yang tidak intensif di sore hari sebelum saat berbuka.

9. Konsultasi pada dokter bila memiliki penyakit. Puasa mestinya tidak memperburuk status kesehatan orang dengan kondisi medis. Ibu hamil atau menyusui, lansia, pasien hipertensi, penyakit jantung atau asma, biasanya tidak wajib berpuasa Ramadhan. Jika puasa tetap dijalankan, berkonsultasilah pada dokter saat merasakan tanda-tanda gangguan kesehatan. Sebelum dan sesudah Ramadhan, ada baiknya Anda sempatkan ke dokter.

10. Jangan menghentikan pengobatan. Tanpa nasihat medis, jangan menghentikan pengobatan. Bagi penderita suatu penyakit yang mengharuskan berobat secara berkala, ini tidak boleh ditinggalkan. Bila perlu, dapatkan saran dari dokter juga ustadz terkait meninggalkan puasa bila membawa risiko pada kesehatan.

Baca juga : kesehatan ala warnaunyu


EmoticonEmoticon